JARINGAN
KOMPUTER
jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lain yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama serta menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan bahkan ratusan node .
Sebuah jaringan biasanyan terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan dan saling berbagi sumber daya, misalnya
CD-ROM, printer atau pertukaran file.
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang dapat kita peroleh
apabila komputer kita terhubung dengan jaringan. Diantaranya adalah :
a. Dapat saling bebagi pemakaian file(sharing
data) dengan komputer rekan.
b.Tukar-menukar data antar komputer dapat
dilakukan secara cepat.
c. Memungkinkan pemakai jaringan komputer
untuk memakai satu printer yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama
dalam area jaringan.
d. Efisiensi kerja lebih
meningkat.
e. Lebih menghemat biaya.
f. File-file data dapat lebih
mudah dipelihara dan diproteksi.
g. Kinerja sistem dapat kita
tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer di jaringan. Kita hanya cukup
menambah kemampuan processor jika membutuhkan peningkatan kinerja.
Macam-macam
jaringan Komputer
LAN (Local Area Network)
adalah jaringan yang dibatasi
oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti
sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak
lebih jauh dari sekitar 1km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah
file server, yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mengatur
aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
kumputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer yang terhubung ke
jaringan(network) biasanya disebut workstatio. Biasanya kemampuan workstation
tidak lebih baik dari server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisk
nya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain.
nya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain.
Keuntungan menggunakan Jaringan LAN, antara lain :
a.Pertukaran file dapat dilakukan
dengan mudah (File Sharing).
b.Pemakaian printer dapat
dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
c. File-file data dapat disimpan
pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi
sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi
perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
d.Proses backup data menjadi
lebih mudah dan cepat.
e.Dapat menghubungkan banyak
komputer.
f Dapat terkoneksi ke internet.
Metropolitan
Area Network(MAN)
Merupakan pengembangan dari LAN.
Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan. Letak
jaringan ini bisa saling berjauhan, tergantung dari panjang kabel yang
digunakan. Jaringan ini juga dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat. Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih
besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini,
jaringan yang menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar. MAN
dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km.
dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km.
Wide Area
Network (WAN)
Merupakan bentuk jaringan
komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. WAN adalah jaringan yang ruang
lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit. Jaringan
WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan, seperti jaringan untuk umum, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara langsung (online) di internet. WAN menggunakan protokol internet berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan dapat bekerja. Dengan adanya NSP yang dihubungkan dengan jaringan WAN, maka akan membentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan demikian internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut. Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan, seperti jaringan untuk umum, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara langsung (online) di internet. WAN menggunakan protokol internet berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan dapat bekerja. Dengan adanya NSP yang dihubungkan dengan jaringan WAN, maka akan membentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan demikian internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut. Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
a. Bila terhubung dengan jaringa
internet maka transfer file pada tempat yang saling berjauhan dapat dilakukan
dengan cepat menggunakan email dan FTP (File Transfer Protocol).
b. Memiliki sistem jaringan yang
luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
Model/Type Jaringan Komputer
Agar kita tidak mengalami kesulitan saat membuat jaringan komputer pada suatu sistem operasi, maka ada beberapa model jaringan komputer yang setidaknya harus dipahami. Berikut ada beberapa model jaringan komputer yang didasarkan pada metode akses dan pemrosesan datanya.
Agar kita tidak mengalami kesulitan saat membuat jaringan komputer pada suatu sistem operasi, maka ada beberapa model jaringan komputer yang setidaknya harus dipahami. Berikut ada beberapa model jaringan komputer yang didasarkan pada metode akses dan pemrosesan datanya.
Model Jaringan Client - Server
Server adalah komputer yang
menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client
adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server. Secara umum pengertian
Client/Server adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan client dari server.
Server di jaringan tipe Client-Server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client. Jadi, jaringan ini bisa terdapat satu server atau lebih server untuk mengendalikan beberapa komputer client. Pada jaringan ini, komputer server hanya bertugas memberikan layanan seperti database server dan file server. Sementara komputer client hanya memakai layanan yang diberikan oleh server. Keunggulan jaringan Client-Server antara lain :
Client/Server adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan client dari server.
Server di jaringan tipe Client-Server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client. Jadi, jaringan ini bisa terdapat satu server atau lebih server untuk mengendalikan beberapa komputer client. Pada jaringan ini, komputer server hanya bertugas memberikan layanan seperti database server dan file server. Sementara komputer client hanya memakai layanan yang diberikan oleh server. Keunggulan jaringan Client-Server antara lain :
a.Kecepatan akses lebih tinggi,
karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaan dilakukan secara khusus
oleh satu komputer (
server) yang tidak dibebani tugas lain sebagai workstation.
server) yang tidak dibebani tugas lain sebagai workstation.
b.Sistem kamanan dan administrasi
jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai
administrator jaringan.
c. Sistem backup data lebih baik,
karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di
server, yang akn membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Sedangkan kelemahan jaringan Client-Server antara lain :
server, yang akn membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Sedangkan kelemahan jaringan Client-Server antara lain :
a.Biaya operasional relatif lebih
mahal
b.Diperlukan adanya satu komputer
khusus yang berkemampuan lebih yang ditugaskan sebagai server
c. Kelangsungan jaringan sangat
tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan, maka secara keseluruhan
jaringan akan terganggu.
Model Jaringan Peer To Peer
Pada tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat dilakukan antar dua komputer atau lebih dalam satua area kerja. Jaringan ini bisa dibuat dengan menghubungkan dua komputer melalui kabel jaringan tipe crossover (khusus untuk dua komputer), atau menggunakan kabel straight yang terhubung dengan hub atau switch (untuk komputer satu area). Bila ditinjau dari peran server dari kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer di istilahkan sebagai non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat juga berperan sebagai workstation. Keunggulan jaringan Peer to peer antara lain :
a) Antar komputer dalam jaringan
dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti : hard disk,
drive, fax/modem, printer.
b) Biaya operasinal relatif lebih
murah dibanding dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
c) Kelangsungan kerja jaringan
tidak tergantung pada satu server.
Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Dan
kelemahan jaringan Peer to peer antara lain :
a) Troubleshooting jaringan
relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
b) Kinerjanya lebih rendah
dibanding dengan jaringan
client-server, karena setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi atau pekerjaan sendiri.
client-server, karena setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi atau pekerjaan sendiri.
c) Sistem keamanan jaringan
ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing
fasilitas yang dimiliki.
d) Karena data jaringan tersebar
di masing-masing komputer dalam jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
. Model jaringan Host Terminal
Seperti halnya jaringan tipe client-server, tipe jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dengan kemampuan memproses data yang relatif besar. Pada jaringan ini, komputer server dihubungkan menggunakan kabel serial atau RS-232 dari keluaran terminal pada komputer server.
Topologi JaringanSeperti halnya jaringan tipe client-server, tipe jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dengan kemampuan memproses data yang relatif besar. Pada jaringan ini, komputer server dihubungkan menggunakan kabel serial atau RS-232 dari keluaran terminal pada komputer server.
Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi
Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.
Sedangkan
Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan
perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk
jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan
mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan
karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini
adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi
bus dua ujung jaringan
harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering
dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan
relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja
dan trafik seluruh jaringan
Gambar Topologi Bus
Topologi
cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik
yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi
data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan
dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan
bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika
performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah
yang banyak.
Gambar Topologi Ring
Topologi star digunakan
dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari
lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan
yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel
daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami
kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
Gambar Topologi Star
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah
dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Gambar Topologi Tree
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal
banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat
dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat
terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap
perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Gambar Topologi Mesh
d. Router
Router merupakan suatu alat atau program aplikasi yang berfungsi menentukan pada titik mana suatu paket data harus diteruskan ke jaringan yang lain. Fungsi utama
router adalah merouting-kan paket-paket data dengan suatu segmen jaringan yang berbeda. Pada hubungan jaringan yang lebih global seperti internet, diperlukan adanya
router. Router dapat menentukan jaringan mana yang berhak mengakses suatu paket data yang diberikan oleh router tersebut. Apabila jaringan menggunakan akses internet dengan kecepatan tinggi seperti ADSL (Asymetric Digital Subsciber Line) router dapat berfungsi ganda, salah satunya adalah sebagai firewall.
Router merupakan suatu alat atau program aplikasi yang berfungsi menentukan pada titik mana suatu paket data harus diteruskan ke jaringan yang lain. Fungsi utama
router adalah merouting-kan paket-paket data dengan suatu segmen jaringan yang berbeda. Pada hubungan jaringan yang lebih global seperti internet, diperlukan adanya
router. Router dapat menentukan jaringan mana yang berhak mengakses suatu paket data yang diberikan oleh router tersebut. Apabila jaringan menggunakan akses internet dengan kecepatan tinggi seperti ADSL (Asymetric Digital Subsciber Line) router dapat berfungsi ganda, salah satunya adalah sebagai firewall.
e. Repeater
Fungsi utama repeater adalah untuk memperkuat
sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN
berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN
pertama, sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas. Di samping itu, repeater dapat memperkecil noice pada
sinyal transmisi yang datang.
Tujuan agar sinyal mencapai tujuan :
1.
Time delay untuk mencapai tujuan.
2.
Biaya transmisi
3.
Kapasitas bandwith dari data transfer
f. Gateway
Gateway adalah sebagai pintu/gerbang untuk msuk ke suatu jaringan pada internet. Hubungan antara dua LAN yang paling rumit adalah gateway. Contohnya apabila ada suatu komputer yang ingin terkoneksi oleh internet atau terkoneksi dengan komputer lain maka sic komputer itu harus memasukkan IP gateway nya, jadi komputer harus melewati gerbang utama pada jaringan internet atau yang lain.
Gateway adalah sebagai pintu/gerbang untuk msuk ke suatu jaringan pada internet. Hubungan antara dua LAN yang paling rumit adalah gateway. Contohnya apabila ada suatu komputer yang ingin terkoneksi oleh internet atau terkoneksi dengan komputer lain maka sic komputer itu harus memasukkan IP gateway nya, jadi komputer harus melewati gerbang utama pada jaringan internet atau yang lain.
g. Moden Eksternal
Modem merupakan kependekan dari Modulator Demulator. Alat ini memungkinkan PC, mini komputer, atau mainframe untuk menerima dan mengirimkan paket data dalam bentuk digital melalui saluran telepon. Modem digunakan untuk menghubungkan PC dengan internet. Modem digunakan untuk menghubungkan PC dengan internet. Modem eksternal biasanya terletak didalam case tersendiri, menggunakan power suplly terpisah, dan pada umumnya menggunakan adaptor. Modem eksternal tersambung pada komputer
Modem merupakan kependekan dari Modulator Demulator. Alat ini memungkinkan PC, mini komputer, atau mainframe untuk menerima dan mengirimkan paket data dalam bentuk digital melalui saluran telepon. Modem digunakan untuk menghubungkan PC dengan internet. Modem digunakan untuk menghubungkan PC dengan internet. Modem eksternal biasanya terletak didalam case tersendiri, menggunakan power suplly terpisah, dan pada umumnya menggunakan adaptor. Modem eksternal tersambung pada komputer
menggunakan kabel serial yang
terkoneksi pada port serial di bagian belakang PC
2. Protokol Jaringan
Salah satu protokol jaringan yang sering
digunakan adalah TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol) .
TCP/IP adalah sebagai protokol jaringan yang universal terutama pada internet,
dan mempunyai kemampuan jaringan yang
sangat baik. TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing
bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Protokol
ini merupakan komunikasi utama dalam internet serta intranet. Protokol ini
memungkinkan sistem apapun yang terhubung kedalamnya bisa berkomunikasi dengan
sistem lain tanpa harus memperdulikan bagaimana remote system yang lain
tersebut bekerja.
3. IP Address
IP address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat didefenisikan oleh komputer yang lain. Dengan adanya IP address, masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data/informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP address in dikelompokkan dalam kelas-kelas. Konfigurasi TCP/IP di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menggunakan IP kelas C, dengan IP address 192.168.2.1 sampai dengan 192.168.2.240, dari IP address ini juga dapat diketahui bahwa jaringan LAN pada Kantor Direksi PTPN III memiliki 240 unit client.
IP address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat didefenisikan oleh komputer yang lain. Dengan adanya IP address, masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data/informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP address in dikelompokkan dalam kelas-kelas. Konfigurasi TCP/IP di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menggunakan IP kelas C, dengan IP address 192.168.2.1 sampai dengan 192.168.2.240, dari IP address ini juga dapat diketahui bahwa jaringan LAN pada Kantor Direksi PTPN III memiliki 240 unit client.
Dengan adanya LAN ini, maka
setiap gedung yang terpisah-pisah di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara
III dapat saling berhubungan satu sama lain. Jaringan komputer PT. Perkebunan
Nusantara III juga terkoneksi ke internet untuk pengiriman dan penerimaan
informasi dari kantor direksi maupun ke kantor unit. Skema jaringan LAN dapat
dilihat pada gambar 4.5.
4. SubnetMask
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan
nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask. Nilai subnet
mask memisahkan
network id dengan host id. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau non local. Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi paket data melalui sebuah router. Dengan demikian diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh pengguna subnet mask. Masing-masing subnet mask merupakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit grups dari semua angka satu (1) yang menunjukan network ID, dan semua angka nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address. Sebagai contoh, misalnya alamat class B : 170.203.93.5, maka bilangan binernya adalah : 10101010 11001011 1011101 00000101. Subnet mask default untuk alamat class B adalah : 11111111 11111111 00000000 00000000 Atau bisa ditulis dalam notasi desimal : 255.255.0.0
network id dengan host id. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau non local. Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi paket data melalui sebuah router. Dengan demikian diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh pengguna subnet mask. Masing-masing subnet mask merupakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit grups dari semua angka satu (1) yang menunjukan network ID, dan semua angka nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address. Sebagai contoh, misalnya alamat class B : 170.203.93.5, maka bilangan binernya adalah : 10101010 11001011 1011101 00000101. Subnet mask default untuk alamat class B adalah : 11111111 11111111 00000000 00000000 Atau bisa ditulis dalam notasi desimal : 255.255.0.0
5. DNS (Domain Name Sistem)
Domain Name System(DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki, yaitu :
Domain Name System(DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki, yaitu :
1. Root Level Domain : merupakan
tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)
2. Top Level Domain : kode
kategori organisasi atau negara, misalnya: .com(dipakai untuk perusahan); .edu(dipakai oleh perguruan tinggi) ;
.gov(dipakai untuk badan pemerintah). Selain itu untuk membedakan pemakaian
nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda : .id(indonesia) ;
.au(ausstralia).
3. Second Level Domain : merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan,
misalnya : microsoft.com ; yahoo.com dan lain-lain.
Mudah2 sistem LAN dan sharing file dapat diterapkan di unit PTPN3 sehingga dapat mempermudah dalam pekerjaan
BalasHapus